Sunday, November 25, 2012

CloseUp Freshformance "Pria Berbaju Merah"

Jadi begini rasanya memenangi sesuatu pertama kali dalam hidup.
Sebuah kehormatan, Sebuah Kebanggaan menjadi pemenang.
Rasa senang yang luar biasa hingga hanya senyum kecil yang saya berikan pada orang-orang yang mengucapkan selamat.
Tapi betapa saya tidak mampu lagi berteriak dan berlari keliling lapangan saking senangnya. Hanya keinginan untuk bersujud dan mengucapkan syukur.
"Sekarang gw tau kenapa orang pada sujud sukur klo menang, karena kedua kaki mereka langsung lemes dan perasaan lega datang menggantikan lompat-lompatan detak jantung saat detik-detik pengumuman."

Pertama kalinya dalam hidup dan kesempatan itu datang..
Sebuah script komedi romantis yang saya ikutkan ke kompetisi CloseUp Freshformance dengan judul "Pria Berbaju Merah" mendapatkan penghargaan untuk menjadi salah satu dari pemenangnya.

Tampilan HOME dari http://closeupfreshformance.com/

 dan inilah script tersebut..

Selamat menikmati...

=======================================================
PRIA BERBAJU MERAH
script by Sarah D Firdausy


Kamu percaya Cinta pada pandangan pertama? Aku percaya,
Wanita itu aku lihat di kereta, setiap hari di kereta bertemu begitu banyak orang, tak peduli siapa mereka, tapi mata ini tiba-tiba menemukan sosoknya.
Jalan yang kami tempuh sama setiap paginya, hanya terpisah di stasiun yang berbeda. Pagi ini aku akan membuat dia menyadari aku ada. aku bukan pengecut hanya saja tiba-tiba menyapa dia akan kabur, Aku tau aku harus apa.
Kami turun di stasiun ini, aku yang biasanya mengikuti dari belakang berjalan menyamai langkahnya, menghitung dalam hati "sedetik, dua detik, tiga detik.." hingga dia menyadari aku di sampingnya, saat dia menengok aku mempercepat langkahku, meninggalkan dia yang terbengong.
begitu selama beberapa hari, saat kami kebetulan di kereta yang sama. aku akan membuat dia menyadari aku dan meninggalkannya penasaran. Berjalan saling mendahului, wah, Wanita ini benar-benar berjiwa kompetitif.
Hingga suatu hari, Aku tidak melihatnya turun dari kereta kami, Aku melihat kesekeliling mencari dia, kemudian ada yang menepuk pundakku. 
"Mas, saya capek deh" suara seorang wanita. 
Aku menolehkan dan dia melanjutkan ucapannya 
"Mas, punya masalah apa sih sama saya?  tiap hari saya ngos-ngosan dulu-duluan sama Mas". 
Nafas yang segar, saya tidak dapat berkata-kata. 
Saya terpaku. 
"Mas.."
kemudian saya berkata "Pake pasta gigi apa Mba?" What?? kalimat macam apa itu?? Pasti gw disangka gila nih sama ni perempuan,,
dan dia Cuman tersenyum,, Senyum paling manis dalam hidupku.

Aku perkenalkan namaku, "Rendy" 
Dia pun sambil menahan tawa menyebutkan namanya "Siara".
"Besok jangan kyak lomba jalan cepat lagi ya Mas, jiwa kompetisi saya terganggu, saya ngos-ngosan terus klo kebetulan ketemu Mas Rendy"
Aku tertawa dan menjawab "Kita jalan bareng-bareng aja y Siara, biar lo ga ngos-ngosan"

 ====================================

Transportasi yg paling handal menurutku adalah kereta, sebagai penduduk urban aku memanfaatkan sekali kereta. Begitu banyak orang silih berganti, tak perlu saling kenal kebetulan naik kereta yang sama, suatu hari Lelaki itu tiba-tiba menarik perhatianku,tidak hanya sekali tapi dia selalu menggangguku, Aku terganggu! kenapa dia selalu berjalan mendahuluiku. banyak orang terburu-buru, tapi aku tau dia sengaja mendahuluiku.

Dia pria yang sepertinya ga punya warna kaos lain selain hitam-abu rokok dan merah, Tapi dia begitu cocok dengan kaos merah, hingga aku menamakannya Pria Berbaju Merah.
Dan hari ini aku sudah tidak tahan lagi, aku naik di gerbong yang tidak biasanya aku. Aku harus mengakhiri permainan ini, habis nafasku tiap sore ngos-ngosan.
Diantara banyaknya orang, aku melihat dia seperti mencari, aku tepuk pundaknya 
"Mas, saya capek deh", Dia kaget 
"Mas, punya masalah apa sih sama saya?  tiap hari saya ngos-ngosan dulu-duluan sama Mas". Wah, ni cowok kok diem aja 
"Mas.."
kemudian Dia berkata "Pake pasta gigi apa Mba?" 
What?? pertanyaan apa itu?? Ni Cowok udah ga waras atau gimana..

Aku hanya tersenyum, pengen banget ketawa, tapi nanti dikira sama gilanya.
Diapun mengulurkan tangannya 
"Rendy" 
akupun membalasnya 
"Siara".

Sambil berjalan ke luar stasiun aku menyarankan 
"Besok jangan kyak lomba jalan cepat lagi ya Mas, jiwa kompetisi saya terganggu, saya ngos-ngosan terus klo kebetulan ketemu Mas Rendy"
Dia tiba-tiba tertawa dan menjawab "klo gitu Kita jalan bareng-bareng aja y Siara, biar lo ga ngos-ngosan".

Waahh,, Pria berbaju merah ini sepertinyaaa.........

===============================================================
Komen @jokoanwar
Ini dia film pendeknya  CloseUp Fresh To Move On

Akan ada ribuan Ucapan terima kasih, terima kasih, terima kasih, terima kasih,
Terima kasih buat CloseUp Freshformance, you made me getting CLOSEup to my dreams.
Terima kasih @jokoanwar for giving me the shoot. :)
dan tentu saja

Terima kasih ya "Pria Berbaju Merah" dimanapun kamu.

Jabat Erat
t: @sarahfir

Tuesday, November 13, 2012

Sudahlah


Aku percaya Tuhan ada, ajaib dan kebetulan yang mempertemukan aku dengan mu.
Kembali imajinasi dan khayalan memerangkap.
Ketika suara petikan gitar menghentikan langkahku.
Melihatmu tersenyum disana, begitu jauh.

Kamu percaya jika sebenarnya Tuhan tidak pernah memberikan pilihan kepada Hambanya?
Kamu percaya jika sebenarnya Tuhan bisa saja tidak pernah mendengarkan doa hambanya?
Pernahkah kamu berfikir jika sebenarnya Tuhan.. Ahh Sudahlah..

@sarahfir

Monday, November 12, 2012

Ngambek Lagii (HUFT!!)


Persahabatan atau hanya teman saja, sampe saat ini yang selalu bingung dan kesal itu selalu kamu.
Kamu bisa marah hanya karena tak disapa
Kamu bisa marah hanya karena pesanmu tak dibalas
Kamu bisa marah hanya karena ditinggal tidur
ketika kamu marah aku tak peduli, mau ngambek seharian juga gpp.
Kamu terkadang lucu, kemudian bisa menyebalkan.
Sepertinya yang selalu melewati batas itu kamu, Kamu akan menghilang kemudian bisa datang lagi.
Kamu menyalahkan aku karena sepertinya yang selalu merasa terluka itu kamu.
wahai Pria.
Kamu merasakan cinta di hati wanita yang tangannya saat ini kau genggam. Namun di lain sisi kamu merindukan kita tertawa setiap harinya.
Benarkah yang kamu rasakan cinta? Sebegitu tidak yakinkah kamu sehingga selalu menanyakan cinta kepadaku.
Hanya kamu yang bisa menjawab pertanyaan itu, kamu berada di persimpangan jalan yang kamu buat sendiri.
Entahlah Pria, aku tidak bisa memberikan mu pilihan untuk berada di sisiku atau di sisinya.
Entahlah, aku tidak peduli. Selamat ngambek.

--------------------------------------------------------------------------------

Reblog from my TUMBLR http://sarahfirdausy.tumblr.com/
@sarahfir

Sunday, November 11, 2012

SIAPA


Suatu ketika di saat ku kembali sendiri, ada waktunya aku menginginkan seseorang untuk menemaniku. Hanya diam duduk di sampingku yang sibuk menceritakan apa yang ku alami sehari ini. Tersenyum mendengarkan setiap keluh dan kesah yang ku hadapi seharian.Dia disini buatku saja.
Jumawakah ketika aku tak peduli apa yang dia alami seharian, tak mau mendengarkan unek-unek dia. Terlalu malas untuk mendengar apa yang dia bicarakan.Aku disini buatku saja.
Tuhan tau orang yang kuinginkan tak akan ada, karena manusia pada dasarnya ingin di dengar dan mendengarkan. Tuhan tau orang yang kuinginkan tak akan ada. Siapa yang mau mendengarkan tanpa didengarkan, mengerti tanpa dimengerti, mencintai tanpa dicintai.
Sepi menemaniku, cuma sepi yang mampu menemaniku. Tak pernah bersuara, Tak pernah. Sepi tidak bosan berdiri disampingku yang terdiam, karena tak ada yang perlu di dengarnya, sepi seharian bersamaku, menjalani waktu demi waktu.
Aku iri pada kalian yang berpasangan, saling menerima diri masing-masing. saling melengkapi, menjalani tahun demi tahun hingga nanti bermuara pada restu Tuhan
Aku iri pada mereka yang baru saja berpisah, saling menerima jika hati tidak bisa berjalan beriringan berdua, pengambilan keputusan untuk menjalani kesendirian dengan bayang-bayang masa lalu yang mendewasakan (mungkin).
Aku tak percaya CINTA, dengan bangga ku katakan itu pada kalian.
Karena aku percaya Kamu!

Reblog from my TUMBLR http://sarahfirdausy.tumblr.com/
@sarahfir

Saturday, November 10, 2012

Percepatan

Seharusnya kamu sudah memulainya, mendahulukan takdir untuk bertemu denganku.
Sehingga aku tak terlalu lama tersesat, mengira-ngira satu per satu manusia yang mungkin adalah kamu.
Harus berapa kali lagi aku terluka? ketika satu per satu mereka meninggalkanku.

Seharusnya kamu sudah memulainya, mempercepat langkahmu untuk menopangku.
Sehingga aku tak perlu menyentuh tanah saat kembali terjatuh, mencari-cari dalam kegelapan.

Ketika aku menjawab pertanyaanku sendiri, pertanyaan yang tiada yang bisa menjawab
karena jika tidak terjawab, maka aku tidak akan berhenti mencari.

Aku sudah memulainya, diantara milyaran manusia aku menunjukmu.
Dan percepatlah langkahmu.

@sarahfir