Tuesday, February 21, 2012

Surat yang tak pernah dikirim

just because we cant be together doesnt mean i dont love you - Blair GG

Aku tau suatu saat kamu pasti meminta ku untuk menuliskan surat untukmu.

Hanya saja permintaanmu tak akan pernah terealisasi, karena aku menulisnya tanpa kau pinta.

Lagi-lagi aku tertawa.. :D
setiap cerita yang terurai bisa kita jadikan alasan untuk tertawa,
menertawakan dunia, menertawakan kita.

Aku tau kamu pernah sedih,
Aku tau kamu lelah, mungkin juga penat.
hanya saja aku tak bisa menjadi seseorang yang akan kuatkan mu.
Kesombongan dan egois satu sisi karena akan terlalu banyak duka jika kita memikirkannya.

Kita bisa tertawa dalam duka, kamu bisa ceritakan luka kepadaku.
Namun kita tak mungkin menangis dalam suka, karena aku tetap kan tertawa meski aku terluka.
Eksistensi kita hanya dapat dilihat melalui layar, kamu disana dan aku disini.
kapan kamu bosan?
Suatu hari nanti kita akan bosan m, entah nantinya siapa yang memulai untuk menyudahi segala bentuk komunikasi yang bersuara melalui ketikan keypad. Tak ada ucapan selamat tinggal, tanpa ada tatapan mata, hanya ada "d" menjadi "r" atau hanya ":)"
Saat itu mungkin sudah terjadi, sudah tak ada pembahasan. terputus saja ketika tak ada lagi yang diperbincangkan. sampai disitu saja.

mungkin kamu benar, aku hanya kesepian.
berpindah dari satu ruang ke ruang lain. ketika bosan datang, aku bisa pergi begitu saja, mencari ke"baru"an di ruang lain.
mungkin kamu benar, menjalani hidup untuk terbiasa.
menghargai apa yang sudah kamu miliki, tanpa ingin mencoba kemungkinan lain, karena kamu tak ingin ada yang tertinggalkan, tersakiti atau penyesalan karena mencoba.

mungkin kamu benar, tapi aku tak bisa menikmati bosan seperti caramu menghargai bosan.
yah, mungkin saja kamu selalu benar m, aku terlalu lama berjalan sendiri dan menertawakan hidupku.

Sudah sore m, saat ini tak ada lagi kita dalam riuhnya ibukota.

aku pulang dulu.. (klik send)
:) (klik send)


(end chat)