setengah enam sore.
sore lain setelah menjalani hari yang baru.
penat, lelah menggelayuti tiap sisi diri.
seperti yang lalu, ku langkahkan kakiku meninggalkan hiruk-pikuk ibukota.
di salah satu sudut kesibukan kota.
ketika jalanan menjadi ajang perang mereka yang tak kenal waktu.
disanalah aku dan juga ratusan orang lainnya.