"Tuhan, ketika nanti tiba waktuku, Mohon biarkanlah dia ikut serta, setelah kami menjalani hidup berpuluh tahun bersama, aku tak ingin meninggalkan dia atau dia yang meninggalkan aku. Biarkanlah kami menjalani kehidupan abadi bersama dan selamanya."
Sebulir air mata terjatuh dari balik mata keriput sang Dinda, meski raga tak mampu mengaminkan doa, di dalam hati tetap menasbihkan asma Tuhan dan sebentuk janji "Aku tak ingin meninggalkan dia Tuhan, Jika memang waktuku datang, bawalah dia bersamaku Tuhan."
Tuhan belum memberikan jawabannya, sampai saat ini mereka berdua masih berdoa dalam diam. Meminta dan bersujud dengan kekuatan yang masih tersisa dalam tubuh renta. Ikrar janji berpuluh tahun. Janji Sehidup Semati.
"Till Death do Us A Part"