aku dan mimpiku

nasib, meski beruntun tapi tetap kujalani hidup ini dengan segala permasalahannya.

kenapa bayi ketika awal kelahirannya menangis??

itu karena dia tau mulai dari detik pertama dia lahir sampai detik terakhir kehidupannya pasti akan selalu ada permasalahan yang datang dan silih berganti.

yang bayi saja tau kenapa dia menangis, tapi entahlah kenapa orang yang menyertai kelahiran bayi tersebut malah tertawa gembira menengar isak tangis sang bayi.

aku menyadari tiap waktu yang terlewat adalah berharga.

tiap desah nafas yang terhembus adalah anugrah.

dan setiap langkah yang menjejak merupakan rahasia sang esa.

banyak diantara kita selalu mencari pembenaran atas apa yang kita lakukan. dan aku salah satunya.

aku kadang tak peduli apa yang mereka pikirkan tentangku,

apa yang mereka gunjingkan tentang diriku, juga apa yang mereka lihat dari tingkahku.

aku salah, dan pasti ku meminta maaf, meski kadang mengakui kekalahan merupakan luka yang besar untukku...

aku memang pemimpi..

dan ku berusaha mimpiku kan nyata..

ternyata untuk mewujudkan mimpi banyak penghalangnya..

ada yang menggangguku. dan masih musuhku yang lama..

kami pernah berdamai, tapi sekarang kembali berperang.

kami pernah tertawa dan kembali menerkam.

kami pernah beriringan namun kembali bersebrangan.

aku masih beruntung dapat bertahan.

aku belum cukup pantas untuk melawan.

dan aku memang tak mampu untuk menghindar.

dia kan selalu ada, si musuh lamaku.

menjadi tembok besar, penghalang diriku dengan mimpiku.

tunggu saja aku kan kembali.

menantangmu, wahai musuh lama..

tunggu saja aku disana..

ku hancurkan tembokmu, dan kugapai mimpiku.