Friday, June 26, 2009

Lampu Vas.

televisi masih menyala.
tak ada satu program pun yang menarik perhatiannya.
remote seperti mainan di tangannya.

tes..tes..tes..suara air dari keran yang bahkan sudah tak tertutup rapat.
suara kucing berkelahi di luar sana bahkan tak dihiraukannya.


dia masih disana, di sofa butut milik ibunya.
matanya menerawang jauh melewati televisi yang menayangkan film lama hitam putih.
apanya yg dia pikirkan tak seorangpun mengetahuinya.

dan aku?
aku masih disini, hanya melihat dia dengan kesehariannya.
sebuah lampu vas yang bahkan tak pernah diganti kapnya.
debu ini makin merusak penampilanku.

bagaimana dia mau perhatikan aku si lampu vas.
bahkan dirinya pun tak dia hiraukan.
tak ada yang perhatikan aku,
sama seperti dia, tak pernah ada yang datang mengetuk pintu itu.

waktu masih berjalan,,
dia masih disana, tak bergerak hanya tangannya yang bermain dengan remote itu.
masih disana, di sofa butut milik ibunya.

No comments: