Friday, July 31, 2009

si setengah enam sore.

setengah enam sore.
sore lain setelah menjalani hari yang baru.
penat, lelah menggelayuti tiap sisi diri.
seperti yang lalu, ku langkahkan kakiku meninggalkan hiruk-pikuk ibukota.

di salah satu sudut kesibukan kota.
ketika jalanan menjadi ajang perang mereka yang tak kenal waktu.
disanalah aku dan juga ratusan orang lainnya.

Tiap orang punya cerita.
cerita berbeda, tapi kami bertemu di atas kereta yang melaju.
di atas kereta kami menunggu.
hingga satu persatu dari kami turun dan melanjutkan perjalanan baru.
terdengar sayup suara mereka yang menyanyikan sebuah lagu.
lagu untuk mengisi waktu bagi kami yang masih menunggu.
Mereka yang berlalu lalang menjajakan barang yang mungkin berguna sewaktu-waktu.
juga mereka yang papa, mengais rupiah tak henti dan kemudian berlalu.

aku duduk di salah satu bangku, meski tak jarang aku berdiri.
ku edarkan pandanganku, mengamati tiap mereka dengan kesibukannya.
seorang ibu menggendong anaknya yang tertidur.
sayup suara tawa mereka yang membicarakan pagi mereka hari ini.
pria paruh baya tertidur dengan pulas, seperti hari ini sangat membuat dirinya lelah.
seorang wanita duduk di sampingku, terpaku menatap kosong, entah apa yang dia pikirkan.
dan masih banyak cerita yang mungkin akan menarik jika kau ingin tau.

inilah lika-liku kami, para pengguna kereta.
setiap hari dengan tujuan berbeda, profesi berbeda, tapi satu dalam satu waktu.
mungkin kalian akan mencibir.
namun bagiku kereta memudahkan duniaku, mungkin juga dunia mereka.

disanalah aku, disalah satu dari kursi itu.
memikirkanmu, memikirkan dia, dan kadang memikirkan aku.
bahkan tak jarang aku seperti wanita di sebelahku,
hanya menatap kosong keluar, melihat kesibukan kota yang perlahan tertinggal di belakang.
atau seperti bapak itu, tertidur meski tak jarang membuka mata untuk mengetahui dimana keretaku singgah.

sampai pada akhirnya keretaku berhenti di salah satu stasiun itu.
ku langkahkan kaki menuju tempat yang ku panggil rumah.
meninggalkan mereka yang masih melaju dengan kereta itu.

disinilah aku, di rumahku.
bercerita kepadamu tentang hari ku.

selamat malam.

No comments: