Ada unsur tertua dari semesta, awal dari semua awal.
hanya saja tak terjangkau oleh manusia manapun.
Kamu percaya Tuhan itu ada?
Aku memilih untuk percaya. Percaya ada unsur yg lebih tua dari pecahan atom. Lebih kekal dari apapun.
Kamu percaya kematian?
Itu nyata. Aku memilih untuk tidak percaya.
Tidak percaya mati itu berarti hilang. Tidak percaya kefanaan.
Itu nyata. Aku memilih untuk tidak percaya.
Tidak percaya mati itu berarti hilang. Tidak percaya kefanaan.
Kita semua semu.
Kita semua semu, terbentuk dari sistem kerja sistematis otak yang bekerja dengan bantuan darah dari yang dipompakan jantung membawa oksigen melewati ke seluruh nadi untuk menggerakkan otot dan tulang dan selalu bergerak berulang berkali kali sampai akhirnya sistem tersebut berhenti.
Kita semua semu, terbentuk dari ajaran dan dogma yang melingkupi dari saat sperma bertemu dengan sel telur, berkembang menjadi janin lalu lahir dan tumbuh.
Kita semua semu, benar saat dibenarkan oleh dunia. salah saat disalahkan oleh dunia.
Tersenyum saat senang dan menangis saat sedih.
Aku percaya imajinasi membuatku tetap hidup, karna imajinasi menyadarkan ku bahwa hal bernama impian adalah hal yang tak terjangkau, terjamah melalui khayalan dan hilang saat kenyataan datang.
Apa yang kuingin seringkali berbeda dari apa yang kudapatkan.
Menjalani apa yang kudapatkan sambil tetap bermimpi.
Tapi kenyataan yang sebenarnya adalah hal yang sempurna itu tidak akan datang jika diri tidak berlaku sempurna.
Akan tidak adil jika kesempurnaan datang padamu padahal disaat yang sama kamu tak berlaku sempurna.
Apa yang akan diri lakukan?
Kita semua semu, terbentuk dari sistem kerja sistematis otak yang bekerja dengan bantuan darah dari yang dipompakan jantung membawa oksigen melewati ke seluruh nadi untuk menggerakkan otot dan tulang dan selalu bergerak berulang berkali kali sampai akhirnya sistem tersebut berhenti.
Kita semua semu, terbentuk dari ajaran dan dogma yang melingkupi dari saat sperma bertemu dengan sel telur, berkembang menjadi janin lalu lahir dan tumbuh.
Kita semua semu, benar saat dibenarkan oleh dunia. salah saat disalahkan oleh dunia.
Tersenyum saat senang dan menangis saat sedih.
Aku percaya imajinasi membuatku tetap hidup, karna imajinasi menyadarkan ku bahwa hal bernama impian adalah hal yang tak terjangkau, terjamah melalui khayalan dan hilang saat kenyataan datang.
Apa yang kuingin seringkali berbeda dari apa yang kudapatkan.
Menjalani apa yang kudapatkan sambil tetap bermimpi.
Tapi kenyataan yang sebenarnya adalah hal yang sempurna itu tidak akan datang jika diri tidak berlaku sempurna.
Akan tidak adil jika kesempurnaan datang padamu padahal disaat yang sama kamu tak berlaku sempurna.
Apa yang akan diri lakukan?
No comments:
Post a Comment