Thursday, December 17, 2009

Hujan di Desember.

Hari ini hujan turun, hari ini mataharipun menghampiriku.
Dan hari ini aku terbebaskan.


Selama ini aku hanya berada di angan, dan mungkin baginya kau hanya salah satu hiasaan di langitnya yang cerah.


Aku bukan bumi baginya, yang akan selalu mengitari dan mengikuti kemana dia berada.
Aku juga bukanlah salah satu dari galaksinya,,


Bagiku dan kurasa itupun baginya, aku hanya penghias siang yang tidak terlihat.
Pelengkap jika memang diperlukan, bukan bintangnya, bukan juga planetnya.

Hari ini aku terbebas dari orbitnya.
Hari ini aku terlepas dari grafitasinya ,
dan hari ini hujan membantu ku keluar.


Panas matahari ini tak akan dapat menyakitiku lagi, karena hujan bantuku singkirkan terik matahari hari ini.
Perlu bagiku untuk ingat rasa hujan hari ini.
Karena hujan ini tak akan datang dua kali untuk selamatkan aku lagi.


Matahari jangan kau musuhiku, aku tlah terlalu lelah berjalan dibawahmu.
Matahari dapatkah kau tak sinari aku, aku hanya salah satu dari penghias langitmu yang memang tidak terlihat tapi kau terus dapat temukanku.


Tapi tidak hari ini, hari ini aku dapat katakan pada mu, aku tlah terbebas.
Aku bukan yang dia tunggu, aku hanya pengisi waktu saat kau tak bersamanya.
Atau memang aku bukan lah bagimu, dan selama ini hanya ada aku dengan khayalku.
Ku terbebas dari grafitasi itu, aku kan ke langit. Mungki disana ada tempatku bersembunyi dari sinar si matahari.


Atau aku pergi ke gelapnya malam, dimana hanya ada si rembulan yang tidak akan melihatku. Karena bulan terlalu sibuk untuk mengharapakan siang dapat temani dia hari ini.


Hari ini hujan turun lagi, dan sejenak aku dapat hilangkan panas ini dari hatiku.
Semoga hujan turun lagi esok hari agar ku tak terlalu lama berada di naungan siang.

No comments: