Monday, July 23, 2012

Who's Thinking About You Now?

Apa yang kamu rasakan ketika aku jauh,
adakah kesedihan menyapamu, atau kelegaan terpancar dari sendi-sendimu.

Pada awalnya kita percaya bahwa ini cinta
menjalani tiap waktunya detik demi detik
tertawa dan mengkhayal apa jadinya kita di masa depan.
Bagaimana bentuk rumah kita, berapa kamar yang diperlukan agar anak kita dapat tumbuh besar.
Bagaimana jika kita tua bersama saat itu kamu akan tetap mencintaiku dan aku mencintaimu?

ternyata kita mengkhayal terlalu jauh sayang..
karena pada kenyataannya kita mulai bertengkar
tak ada waktu bagi kita berbagi

Kamu bilang kamu sibuk, aku bilang tak ada waktu
kemudian dia datang,, oh Bukan datang tapi dia sudah kamu temukan.
Hingga akhirnya kesibukanmu terisi oleh dia, dan aku menyibukkan diri dalam keramaian dunia.

Kesedihan yang datang, karena khayalan kita terlalu jauh waktu itu
Khayalan dan harapan seperti roket membumbung tinggi ke angkasa, hingga saat bahan bakarnya habis,
maka jatuh lepas di jerat oleh gravitasi.

Kamu tau, yang menyakiti hati seorang wanita bukanlah pria, tetapi wanita lain di samping pria itu.
Kamu telah menjadikan wanita itu seorang antagonis dalam cerita ku.
Kami yang tak pernah bertemu namun saling membenci dan terbayangi ketakutan saat kamu disisi.
Siapakah yang ada dipikiranmu saat ini sayang?

dengan siapapun nantinya kamu..
ingatlah perjalananmu menujunya pernah bersinggungan dengan jalanku..


Sudah cukupkah kamu terluka, sayang??
perlukah aku hadir dan membayangi langkahmu
Siapa yang akan memikirkanmu saat ini sayang?

Sayang,,

1 comment:

ikavuje said...

neng, ini terlalu puitis untuk surat cinta, gimana kalau kamu nulis yang lebih sederhana lagi bahasanya, yang kamu bayangin kira-kira gimana kalau kertas ini dibaca oleh si penerimanya :D

makasi yaaa udah rajin nulis. tetap semangaattttt


salam
ikavuje