Thursday, August 16, 2012

Mungkin Hanya Kau ......



Sampai saat ini mencintaimu masih menjadi pilihan bagiku.
Kamu tau apa yang kuinginkan,, 
memelukmu sampai pagi menjelang, berbagi kehangatan tanpa ada kata yang terucap.
hanya pelukan saja, tanpa ada cerita di dalamnya.
lalu kemudian jika harus, maka kita dapat berpisah tanpa air mata, tanpa ada kesempatan menyapa di lain waktu

Bicaralah, karena aku diam.
Bicaralah, bahwa kamu tau bahwa aku merasakan cintamu.

aku berdoa, meminta agar Tuhan meminjamkan dirimu selama 70 tahun kepadaku, untuk temaniku.
aku berdoa dan aku belum tau apakah Tuhan sudah menjawab ku?
kadang keberadaanmu menyapa pagi membuat ku menebak "Mungkin Tuhan meng-Iya-kan doa"
kemudian ketika kamu pergi, aku akan kembali menebak "Mungkin Tuhan tidak setuju akan doaku"
Aku seharusnya sudah berhenti, berhenti menebak. Aku lelah.

Aku hanya ingin kamu disini di setiap hariku, menjadi dirimu saat bersamaku.
bukan pengisi waktu senin sampai jumat dan ditinggalkan pada sabtu juga minggu.
Siapa aku?? seyakin itukah aku? Hamba yang tak tahu diri yang berani bertaruh kepada Tuhannya.

Mungkin hanya kau yang tau mengapa sampai saat ini ku masih sendiri.

Kamu tau, aku akan memanggilmu saat rindu datang..
dan ketika rindu itu datang padamu, kamu akan mengingat dan menyapaku.

Aku masih berpegang pada sebuah kata untuk menopang jiwaku menunggumu
"maaf" adalah kata yang tepat dan seharusnya bisa kau sampaikan jauh di ujung jalan itu.
jalan yang kau jalani bukan bersama dan untukku.
dan saat itu semestinya kamu bahagia..



No comments: