Saturday, November 10, 2012

Percepatan

Seharusnya kamu sudah memulainya, mendahulukan takdir untuk bertemu denganku.
Sehingga aku tak terlalu lama tersesat, mengira-ngira satu per satu manusia yang mungkin adalah kamu.
Harus berapa kali lagi aku terluka? ketika satu per satu mereka meninggalkanku.

Seharusnya kamu sudah memulainya, mempercepat langkahmu untuk menopangku.
Sehingga aku tak perlu menyentuh tanah saat kembali terjatuh, mencari-cari dalam kegelapan.

Ketika aku menjawab pertanyaanku sendiri, pertanyaan yang tiada yang bisa menjawab
karena jika tidak terjawab, maka aku tidak akan berhenti mencari.

Aku sudah memulainya, diantara milyaran manusia aku menunjukmu.
Dan percepatlah langkahmu.

@sarahfir

2 comments:

ikavuje said...

ini buat siapa? nulisnya yang ada tujuannya juga sekali-sekali dong :D biar seru, kan kali aja dia mau balesin surat kamu. tapi makasi yah sudah rajin menulis :D


ikavuje

Arashfir said...

Makasi Sarannya Mba Ikaa,, tengkyu juga udah nyempetin baca tiap suratku :)

@sarahfir