Wednesday, January 30, 2013

Aku Kamu (lagi)

Aku hanya belum berlari ke arah yang benar
Berjalan itu mudah, angkat satu kaki ke depan.
Menentukan arah itu susah.

Menanti, merupakan hal paling menyebalkan.

Mereka bilang aku tak mencari hubungan
Aku kesepian dan tak punya kawan
Aku ingin di peluk, aku dingin.

Kamu hanya memahami apa yang kamu mau pahami
Kamu disana berjalan
Aku disini mengkhayal.
Apa jadinya jika kamu menghampiriku?
Ketika kamu mendekat aku menjauh,
aku tak ingin menghadapi kenyataan yg biasanya berbeda dari harapku.
Bukan aku yang merangkai buatmu, hingga tiap kata ini bisa tersampaikan
Kesepian. Tuhan tak meninggalkanku sendiri
Kenyataan itu yang aku hadapi
Hanya mereka yang cukup keras kepala yang dapat mendekatiku
Tapi mereka tak cukup melihat ketika akhirnya ku buka hatiku. Tetap saja pergi

Bisa saja ada diantara kita, sehingga waktu akan menguji keyakinan
Bisa saja bersama kamu, hanya kamu belum cukup keras kepala untuk tetap mengetuk pintu

Aku menanti ditemani waktu, penyesalan diam-diam memperhatikan dari ujung sana.
Sedikit saja ku habiskan kesabaran maka dia akan berlari memasuki pikiranku

Setidaknya aku punya teman
Aku tidak akan memintamu (lagi)
Aku pernah yakin kamu lah akhir dari perjalanan ini

Mulai malam, petugas busway itu benar. Busnya lama.
Mulai malam dan aku sudah menunggu 1 jam,
Aku menunggu mu bertahun, busway ini belum apa-apa

Aku kembali menulis

No comments: