DIA dalam DIAm

Diam..
menggoreskan kembali kata per kata hanya untuk mengatakan bahwa aku diam.
semakin banyak hal terlupakan, memang perlu dilupakan memang harus dilupakan.

Malaikatku tau bahwa aku hanya akan terdiam.
malaikatku tau aku akan melupakan.

Waktu akan terus menggerus hidup ku.
sehingga tiap gerusannya menjadi kenangan yang mungkin akan terlupakan.
bagi mereka kisah ini hanya tontonan, spekulasi komentator bola seseorang pernah mengatakannya padaku.
penasaran sesaat dan pada akhirnya menghakimi tanpa tau proses sebenarnya.

akan ada satu yang mengerti, namun saat ini dia tidak disini.
saat ini dia menghilang dari pandangan, saat ini aku bahkan belum pernah menyapanya.

dan aku akan menunggunya dalam diam.
saat ini hanya diam, karena ada "dia" dalam "diam".