Tuesday, May 24, 2011

Malaikat bersayap Separuh

Untaian kata yang memiliki makna berbeda dari tiap pembacanya.
begitu juga dengan kisah dia,, si malaikat bersayap separuh..
rentang waktu mereka dengan kita berbeda..
beda dimensi beda ruang.

Melayang dan hilang..
Malaikat bersayap separuh tertatih menjalani hari.
Terlahir dengan separuh sayap, mencecap dunia fana.



Menghilang dan pergi
Malam datang dan memuakkan karena aku sendiri.
sedang saat hari terang aku tetap sendiri.
malaikat bersayap separuh juga begitu, dia sendiri menikmati kesendiriannya.

Aku dan dia sama,,
kami sama-sama tak bisa berbagi kesepian,
kami menikmati kesepian seperti kesepian adalah alasan kami untuk hidup.

Dunia cuma perlu tau saat ku tertawa, saat ku bahagia.
hanya saja saat ku menangis dan saat ku terjatuh luruh cukup aku dan sepi yang kujalani.
aku tak mau berbagi sepi, aku tak ingin mereka tau air mataku.
aku mau dunia tetap tertawa diatas sedihku.
karna dunia tak akan pernah peduli sendiriku.

aku mencari keramaian, hanya karna ku sendiri.
aku tidak lagi mencari kepastian, aku bosan dengan angan
asa ku pergi saat ku dapati dia hanya ingin buatku jatuh tanpa bermaksud untuk menolongku berdiri.

Malaikat bersayap separuh lain cerita,
dia hidup hanya untuk sendiri, meski ada yang ingin bantu dia tuk terbang tapi tetap saja dia percaya mereka akan pergi meninggalkannya sendiri lagi.
tak pernah ada yang mau benar-benar tinggal dan menjalani keheningan.
Takdir tetap memilihkan jalan setapak sepi, penerangan adalah kawanan kunang-kunang saat malam dan matahari terik saat pagi menjelang.

Aku tak lagi berharap akan kedatangan seseorang yang temani diri.
berpasangan hanya bagi mereka yang layak mendapatkannya.
dan aku tidak layak..
hidup ini tidak layak dibagi dan untuk itu aku setia dengan sepiku.

2 comments:

tarmuzi said...

saya coment ya kak,,,
sesuatu sayap yg separuh ada hikmahnya,,kalo kita bisa menyadarinya,,,
biarkan air yg mengalir ke hulu,,hanya untuk mencari tempat yg sangat luas,,
disanalah tempat yg cocok,heheh

Arashfir said...

hai tarmuzi,,
terima kasih sudah comment yaahh..
i do really appreciate...