Tuesday, December 6, 2011

Soul Mate = Soul Nurturing mate (Aristotle)

Selamat pagi,,

Pagi saya dimulai dengan melihat bb saya, kese_pagi_an saya sudah berubah setiap pagi sejak punya bb, twitter lah terutama.. heheheh
Pagi ini sepertinya banyak pecinta baru di TL saya, baru punya pacar, menemukan cinta dan bla bla bla.
yang mengusik saya adalah, mereka semua seragam, saya kayak ngontrak di TL, mereka yang punya. TL saya penuh kata-kata rayuan "Love you" "My beloved" you name it deh..
agak gengges ya, kenapa ga ngobrol di BBM aja jangan di twitter --__--
let say, saya bukan orang yg iri sama para pecinta, i let you making love guys, but not on my TL dong..

Bagi saya para pecinta ini adalah orang-orang yang begitu mudah bercerita cinta, kenapa??? karena kemarin saya ingat mereka baru saja bercerita cinta tapi dengan orang lain, kemudian kehilangan cinta lalu mendapatkannya kembali.. kemudian hari ini cerita cinta yang lain. Weell.. begitu mudahnya mereka mengenal cinta, menceritakannya, bersedih karenanya, kemudian melupakannya lalu bercerita kembali..

konsep Cinta seperti apakah? Cinta apa yang mereka kenal? Cinta atau perasaan apa yang mereka rasakan, hingga dapat menyebutnya Cinta? Soul mate, Belahan Jiwa???

cerita cinta buat saya adalah hal yang un-usual, you never heard anything about love story from me. hanya beberapa pemikiran yang dianggap sarkas, do i sarcsm here :D
kali ini fokus saya adalah soulmate, soulmate bagi beberapa orang adalah belahan jiwa dalam artian sebenarnya, belahan jiwa yang berarti pasangan hidup, belahan jiwa untuk cerita cinta, setiap pasangan bercinta adalah sama-sama belahan jiwa. but it different to me, Saya mengartikan Soul Mate sebagai teman jiwa. seorang teman dan bukan belahan, klo belahan berarti saat ini jiwa saya ada setengah 1/2. tapi klo teman, berarti ada 1 jiwa utuh.

Teman jiwa buat saya adalah seseorang yang kompatible dengan saya, saya menemukan teman jiwa dalam setiap orang yang selama ini mengelilingi saya. teman jiwa di beberapa jiwa. teman jiwa untuk membagi setiap jiwa yang saya miliki. saya percaya saya punya beberapa jiwa; jiwa di rumah, jiwa di kantor, jiwa sebagai sarah as a person, jiwa sebagai sarah as a sosial comunicator.

saya menemukan dan masih mencari quote dari Aristotle mengenai SoulMate. Sesuai dengan judul post ini, menurut Aristotle Soul Mate adalah singkatan dari Soul Nurturing Mate, seorang teman yang memelihara dan mengasuh jiwa satu sama lain. Banyak orang mengidealisme-kan bahwa setiap orang hanya memiliki satu soulmate, tapi klo saya menemukan mate saya dalam jiwa beberapa orang atau bahkan banyak orang tidak masalah kan.. :D
tidak menutup kemungkinan jika suatu hari nanti jiwa-jiwa itu bisa saya temukan dalam bentuk satu teman saja, tapi sampai saat itu datang, saya akan tetap membagi jiwa saya..
saya mengartikan jiwa saya itu sedang berada diatas sebuah jembatan rapuh, saya harus mencari pegangan dan tumpuan kepada jiwa lainnya, sehingga saya memerlukan banyak jiwa untuk membantu saya melalui jembatan rapuh itu. saya tidak akan bisa sendirian menyusuri jembatan tersebut.
saya berterima kasih sekali kepada setiap teman jiwa yang meski saling berganti tapi membantu saya melewati langkah demi langkah jembatan rapuh tersebut. Pemandangan dari jembatan itu sangat indah dan saya juga ingin membaginya kepada teman-teman jiwa saya..

apakah kamu sudah menemukan teman jiwa mu? atau sama seperti saya, kamu menemukan teman pada beberapa jiwa yang membuatmu utuh.............................


Jabat erat

No comments: