Sunday, July 3, 2016

Life The Tittle

Efek sakit tipes bikin lo lemes tapi karna biasanya mikirin kerjaan jadinya malah banyak mikirin hal-hal lain. Setelah bosen liat timeline path dan IG. Gw pun donlod aplikasi blogspot. Niat nulis jadi agak membuncah.
Ala ala curhatan Urban Worker yang kerja sebagai kuli agency sih nih.
Bisa dibilang gw memulai kehidupan profesional dari bawah banget sebagai anak magang. Klo pada iseng baca tulisan gw di 2010 isinya curhatan magang dan kegalauan gw semua. Hahhaahhaha 

Karna gw memulai dari magang, gw pun bertemu dan memilah pelajaran dari berbagai orang dan profesi. Dari ketemu tutor yg baik hati sampai tipe intimidasi. Dari klient yg seringnya ga ada kabar sampe klient yang suka ngajak nobar.
Satu hal yang dari dulu sama dan paling basic yg harus dipunyai sama semua orang di industri ini adalah punya "to do list" dan attitude ga nunda-nunda pekerjaan.

Gw emang belum sampe tahap di mana tanda tangan gw adalah sebuah keputusan dan punya power buat ngasi cuti orang lain. Tapi sebagai pegawai yg memulai dari bawah,  gw bisalah ngeliat apakah seseorang cocok diberi jabatan dan mampu mengambil tanggung jawab ( re: gaji besar).
Karna udah sering banget gw bekerja dengan mereka-mereka yang menurut gw ga punya kapabilitas sesuai dengan jabatannya.
Yang levelnya grup head atau manajer tapi attitudenya kek eksekutor bahkan ga ngerti eksekusi pun ada. Yang kerjanya datang pagi pulang sore ga ngerjain apa-apa juga ada.  Di sini Hayati merasa lelah.
Lelah karena pada dasarnya kerjaan agensi itu kerja team. Karna resultnya pasti satu hal dan semua orang mau hasilnya bagus dan bonus. Life must go on karna aneh klo team ini rusak karna satu orang, jadi kita musti saling back up dan menutupi kekurangan orang tersebut.
Tapiii klo jabatannya masih junior, kita semua bisa maklum lah. Masi ga ngerti, blom punya pengalaman

TAPIIIIIIIIIIIIIIIII

klo levelnya udah grup head atau jabatannya udah senior dari Account Manager ke atas. Tolonglah Hayatiii biar bisa tidur nyenyak.
Ya masa level segitu ga bisa kerja sesuai jabatannya.

Gw pun mencoba mengerti dan memahami alasan kenapa mereka ada di sana, bagaimana mereka mencapai hal tersebut, misalnya:

- Mungkin udah kelamaan di posisi lama, jadi HR dan manajemen kasi kesempatan (re: kasian) buat naik jabatan.
- Mungkin pas interview di kantor yg baru keliatannya capable karna di kantor yg lama punya team yg back up dia. Trus ga minta gaji gede ( kadangan ada juga yg nyari pegawai liatnya request gaji rendah tapi jabatannya tinggi).
- Mungkin punya beking orang petinggi atau anak sodaranya bos besar.
-Mungkin jatah keberuntungannya gede aja.

Dan mereka punya beberapa kesamaan:

1. They will stuck on that tittle for a loooong time, lebih dari 2-3 tahun deh. Klo mereka pindah kantor pun tetap di jabatan yg sama.
2. This person doesnt know he/she's lacking, so they will continuously doing the same thing.
3. This person will move into several projects without completing those project, someone else will cover and clean up the mess they left.
4. Lumayan jadi bahan gosip di kantor. Tapi karna mereka ga ngeh ya lanjot ajaaa.

Klo kalian merasa ada di salah satu atau semua poin yg gw sebutin tadi, ada hal yg bisa kita lakukan biar kita ga masuk ke perangkap yang sama dan ga banyak juga kok:

1. Bikin To Do List, basic dari semua basic di industri ini dan attitude ga menunda kerjaan.
2. Coba ngobrol dan bertukar pikiran sama sama orang paling pendiem di dalam team lo atau orang yg paling jarang lo ajak ngobrol. Apalagi klo lo ngobrol ama junior atau orang yg levelnya lebih rendah dari lo. DAN mau nerima apapun yg dikatakan orang tersebut. Terutama klo Lo berada di level manager ke atas. Lo akan ngeh sama apa yang mereka lakukan dan apa yg mereka harapkan dari kerjaan mereka. Mungkin aja dari sisi mereka lo bisa liat apa yg kurang dari lo.

Menurut gw 2 hal simpel diatas sih yang selama ini gw perhatiin dilakukan oleh semua orang di level senior ke atas agar mereka ga stuck di zona nyaman and proudly life their tittle.

Gw berdoa agar mereka-mereka yg ga capable itu baca tulisan ini dan ga baper.
PLEASEE LAH UDAH GA KOMPETEN +  BAPER JUGA, GW PINDAHH KERJAAA AJA LAAAAAH!!!!!.

Harapannya buat sesama Urban Worker dan Kuli ahensi apalagi yang tanda tangannya blom laku kyak gw ini, kita dijauhi dari co-worker ga kompeten dan tidak menjadi seperti mereka. 

Life to the fullest
Single Logic.

No comments: