Saturday, May 27, 2017

Cave Tubing Kalisuci - Menyusuri Alam Purbakala

Kalian pernah dengar olahraga air "body rafting"? olahraga air menyusuri jeram sungai tanpa menggunakan perahun dan dayung, yang digunakan adalah ban besar yang terdapat ban kecil di dalamnya, kita duduk di atas ban tersebut dengan keadaan rileks dan meluncur menyusuri sungai.

Olahraga air satu yang  meliputi trekking, panjat memanjat tebing, terjun ke air, rapelling (menuruni tebing atau air terjun dengan tali), dan berenang, yang semuanya dilakukan melintasi badan sungai.
Semuanya aman dan diawasi oleh team yang berpengalaman.

Diriku pertama kali kenal olahraga air ini di tahun 2013 dan pernah nulis juga. Cekidot Postingan lama kuu di Goa Buniayu dan beberapa kali setelahnya ke Green Canyon Pangandaran dan juga pernah ngerasain Jeram sungai di Tanakita- sukabumi.

Mengunjungi Yogyakarta kali ini bikin itinerary yang ga biasa, karena aku menambah Cave Tubing di Gunung Kidul di dalamnya. Nah, Cave tubing merupakan perpaduan antara caving dan body rafting, aktifitas susur sungai yang membelah goa-goa kapur Gunung Kidul.
Dan kita boleh bangga loh, karna Cave Tubing ini hanya dimiliki oleh 3 negara, yaitu Indonesia Mexico dan Selandia Baru.

Yang paling terkenal Cave Tubing adalah Cave Tubing Goa Pindul, tapi aku ga ke goa pindul. Setelah ngobrol sama temen-temen yang sering eksplorasi, mereka menyarankan untuk ke Cave Tubing Kalisuci. Masih di daerah sekitaran Gunung Kidul yaitu susuran sungai Kalisuci, tapi tidak terlalu rama kyak Goa Pindul dan pengunjungnya dibatasin biar kawasan alamnya ga rusak terjamah manusia.

Wisata Alam Kalisuci terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul sekitar 40 km dari arah Yogyakarta, yang memakan waktu 1,5 – 2 jam perjalanan dari kota Yogyakarta naik motor sewaan. Terima kasih sama Google Maps, kita berdua ga tersesat dan banyak petunjuk jalan yang mengarahkan ke lokasi tsb.

Kita berangkat dari Jogja pagi-pagi jam 7an, menyusuri jalanan ke kawasan Gunung Kidul, udah mulai banyak polusi siihh, karna rutenya termasuk jalan utama yang menghubungkan kota-kota sekitaran Jogja dan Gunung Kidul.

Kita sampai di Cave Tubing Kalisuci sebelum makan siang dan langsung daftar, tarif untuk dapat menikmati keseruan Cave Tubing di Kalisuci ini cukup terjangkau, yakni sebesar Rp 70.000 / orang.
Biaya itu untuk sewa ban besar dan perlengkapan keamanan juga pemandu yang akan ngawasin semua kegiatan susur sungai dan memberikan banyak penjelasan mengenai goa dan sungai kalisuci ini.


Setelah bayar, kira-kira 20 menitan akhirnya kita dipanggil untuk briefing, satu kali perjalanan diisi oleh 10 - 15 orang (maksimal) dan dipinjamin alat pengamanan seperti helm, pengaman kaki dan lengan. Trus klo boleh saran, pake juga sendal gunung gitu, Temen ku aga bandel nih dia pake sendal jepit, khawatirnya klo pake sendal jepit selain lepas pas berenang-renang, akan ada bebatuan yang kita injek-injek, malah luka kannn. Klo pemandunya sih udah setrong,, telanjang kaki. hahahaha

Setelah dapat safety gear, kita diajak untuk turun ke sungai dan dikasi penjelasan keamanan. Kebetulan air sungainya lagi keruh, karena sebelumnya hujan dan jeramnya juga pas untuk dilalui.
Karena klo kita dapat saat hujan, malah ga boleh ada aktifitas, karena airnya bisa menutupi keseluruhan goa. Jadi penting banget buat kita untuk tau keadaan cuaca sebelumnya. Baiknya kita udah hubungin bapak-bapak inii.

No
Nomor HP
Nama
10877 3879 4513Bapak Winarto
20878 3974 0730 Bapak Kendro
20817 4122 826 Bapak Yanto

Rute yang dilalui sekitar 700 meter dan melewati empat goa Kalisuci. Durasi penjelajahan tubing sekitar 1,5-2 jam. Sepanjang susur goa dan sungai pemandun akan ngejelasain fenomena alam yang terjadi di goa Kalisuci dan Luweng Glatik (goa Glatik).

Goa ini cukup panjang dengan langit-langit juga cukup tinggi dan kedalaman sungai sekitar 2-3 meter dan di dalam goa cukup gelap dan memang tidak disediakan penerangan demi menjaga ekosistem yang ada di dalam goa.
Kadang ada gerombolan kelelawar beterbangan di dalam gua menyapa kita-kita yang hanya menggunakan head lamp sebagai penerang.












Ada satu spot di mana kita disuruh ngapung dan membentuk lingkaran. Kyak foto-foto kekinian yaang beredar di social media.
Sangat disayangkan airnya keruhh, hahahahahaha
jadi ga terlalu cocok buat tarok di instagram. :)))
tapi seru banget karna ketemu banyak orang baru dan pemandu yang baik.













Ga terasa 2 jam berlalu dan kita pun sampai di ujung sungainya. Cukup puas dan fun main aernyaaa. Tapi yang bikin capek, kita musti traking 50-60 meter dengan kemiringan sekitar 45ยบ  untuk menuju lokasi penjemputan, Mayann sihh lututnya gemeteraaan. hahahahah
Kita dijemput sama mobil bak terbuka gitu,, naik deh rame-rame balik ke pondokan buat bersihin badan dan ganti baju. 
Kita juga dapat menikmati teh manis hangat refill dan juga semangkuk mie instan yang memang disediakan oleh penduduk sekitar.

Bucket list ku ga berhenti sampai Cave Tubing, nextnya mau mengunjungi GOA JOMBLANG.
gua vertikal dengan hutan purba yang rapat di dasarnya. Sebuah lorong sepanjang 300 m yang dihiasi dengan ornamen gua yang indah akan membawa kita menuju Gua Grubug, tempat di mana bisa menyaksikan cahaya surga.
Keren banget lah dan kita musti datang pagi-pagi banget, karna cahaya matahari yang kyak di foto ini cuman bisa didapatkan di pagi hari aja. 

Nahhh,, gimana ada yang tertarik untuk eksplorasi alam Gunung Kidul dan sekitarnya?
Ga bakal menyesal dehhh,,
Yukk klo mo nanya-nanya jangan sungkan.

Jabat Erat




No comments: