Wednesday, January 25, 2012

Dia dan Pagimu

Haloo.. Penikmat pagi.
Sudah kah kau basahi pagimu dengan tetesan keringat itu?
Pantulan bola itu saat ini seperti pantulan cahaya matahari  yang berpendar dari sudut-sudut lenganmu.
Sedih sekali kali ini tetap bukan aku yang menghapus penatmu.

Bukan tak mungkin menjadi penyemangat harimu,
Namun ku sadari dia lebih menghapus kegelisahan hatimu.
Tak berani ku bermimpi untuk gantikan dia di dekatmu,
karena bagiku kamu begitu indah saat disampingnya.

A hundred years is nothing to us 
its just like a grief memory soon to be forgotten
its something I can wait forever 
and if I keep waiting just like this 
there will come a day 
when you'll notice me 
wont you? 
taken from The Bridge of Water God Chapter 82 page 7 

Seandainya kamu sadari..
Sudah terlambat bagi kita untuk bersama.
Inginku memiliki kesempurnaanmu saat ini, bukan nanti tidak kemarin.
Kesempurnaan yang kamu miliki bersama pagi dan mungkin bersama dia

Siang menjelang, aku harus beranjak dan bayangan pun menjauh.
Uluran tangan seseorang membantuku berdiri tapi bukan kamu.
Apa aku bisa menemukan mu besok pagi?
di waktu yang sama dan pantulan bola yang serupa??

Apa bisa???

#30harimenulissuratcinta day 12


No comments: