lama sudah tak bersua..
rasa yang dulu pernah ada buat dia kini pergi entah kemana..
dia telah pergi bersama rasa itu.
dahulu saat tangis dan tawa menemani diriku dalam penantianku tentang dia.
dan sekarang telah pergi bersama angin dan hanya tinggalkan kenangan bagi hatiku.
kini saat aku telah mati rasa,,
aku kembali memohon kepada sang esa.
agar rasa itu kembali mengunjungi dan mengetuk dinding hatiku.
aku yang mati rasa kini meminta agar rasa itu datang dan sinari sepi jiwaku.
bantu aku wahai sang malam,
biar sinarnya bulan dapat terangi gelap arahku.
aku duduk disini sendiri, menunggu dia yang ku tak tau siapa..
aku menunggunya, menunggu sang bulan terlelap di ufuk sana.
aku ingin dia datang dan temaniku untuk menghadapi silaunya sang surya pagi.
jangan biarkan hatiku beku wahai peri fajar..
meski dingin embun kan goyahkan hatiku sekali lagi.
Aku merindukan tawa dan tangis ku,
Bukan pengganti yang ku ingini, hanya seseorang yang mau mendengar apa yang kukatakan,
Dan ceritakan bagaimana kesehariannya padaku.
Masih ku terduduk di sini,,
Matahari pagi mulai menyapa, sesosok bayangan terlihat berjalan mendekatiku.
Siapa dia??
No comments:
Post a Comment