Wednesday, September 14, 2011

Besok

Apa yang dilakukan si penyair ketika dia kehilangan ide.

Ide adalah sumber hidupnya. Ide adalah cintanya.

Apa yang dilakukan sang nelayan ketika tak ada ikan yang mendekati jaringnya.

Ikan adalah sumber hidupnya, ikan adalah cintanya.

Apa yang dilakukan si petani saat padi di ladangnya layu.

Padi adalah sumber hidupnya, padi adalah cintanya.

Apa yang ku lakukan saat tak ada kamu.

Kamu bukan sumber hidupku, kamu bukan cintaku.

Tapi rasanya aku bisa paham rasa sedih si penyair, sang nelayan juga si petani.

Saat kau tidak ada disini.

Hampa,, Kosong,, Sepi,,

Tapi taukah persamaan ku dengan si penyair, sang nelayan dan si petani,

Kami menunggu hari esok datang, kami tersenyum meski lemah, kami yakin esok sedih kami berganti senang.

Besok ide akan datang bagi si penyair.

Besok ikan akan mendekati bahkan melompat ke jaring sang nelayan

Besok padi akan mulai menghijau di ladangnya si petani

Tapi apakah kamu ada buatku besok? Aku tak tau, hanya saja besok aku tidak lagi sedih.

Mungkin kamu ada atau tidak ada, aku tak tau, hanya saja besok aku yakin besok aku akan tersenyum karena si Penyair, sang Nelayan dan si Petani tersenyum.

Apakah besok kamu kan hadir? Tersenyum dan menemani hariku (lagi). 

No comments: