Friday, January 9, 2009

Aku Upik Abu 2

Aku upik abu

Aku upik abu,
tapi bukan dia upik abu cinderela karena dia punya nasib yg berbeda dengan aku.
Aku upik abu,
benar-benar bergelut dengan abu, di negriku tak ada pangeran, yg ada hanya angan tentang pangeran karena dia juga biasa seperti aku upik abu.

Aku masih upik abu,
Memaksa bergaul dan menjadi putri padahal teman setia hanya tikus dan burung meski mereka tak membuatkan aku gaun dan kereta kuda seperti upik abu yg lain itu.
Aku tidak terpaksa menjadi upik abu,
Aku berbeda dengan upik abu cinderella.

Aku tetap upik abu
karena itu mereka menjauhiku, mereka pikir aku sama dengan upik abu yg itu.
Aku tak tau harus tertawa atau bersedih.

Aku memang upik abu, kubiarkan abu mengotori diriku
Karena ku pikir lebih benar jika aku memperlihatkan aku kotor daripada kotor itu tertutupi dengan topeng yg lain.

Aku selalu upik abu, mungkin kau pikir aku meratapi aku yg upik abu, kau salah tapi mungkin kau benar.
Aku menjadi upik abu, karena tak ada yg mau, semua ingin jadi putri dan berlagak putri sejati.

Aku upik abu, tapi bukan upik abu yg selama ini kau tau dan ceritakan ke keturunanmu.
Karena dia bukan lagi upik abu seperti aku upik abu.


No comments: