Thursday, January 15, 2009

Tersesat.


Pengelana itu tetaplah pengelana, dia tak akan bisa ku buat tetap tinggal di sini, bersamaku.
Aku pun kembali sendiri, seperti dulu sebelum kami bertemu.
Ada yang berubah ketika dia berlalu, hatiku tak sama lagi seperti dulu.
Dia membawa sebilah bulu dari sayapku yang memang separuh, ku berharap dia yang menggenggam paruhan sayapku yang lain, tapi ternyata malah aku yang kehilangan.

Aku tak tau, mungkin waktu yang akan menumbuhkan bulu sayapku yang dia bawa pergi, jikapun tidak aku kan terus membawa paruhan sayapku yang tak lagi sempurna, sepanjang ku menjalani waktuku.

Aku sudah terlalu jauh dari hutanku.
Ku harap aku tak lupakan jalanku untukku kembali.
Aku tak menyalahkan pengelana itu atas tersesatnya jalanku.
Aku lah yang bersalah karena mengikuti pengelana sampai ke tempat yang dia tuju.

Kini, aku pun kembali mencari pengelana lain yang seharusnya menggenggam paruhan sayapku,
Entah, kucari dimana pengelana lain tapi ku tau ku kan temukannya dalam pencarianku untuk kembali pulang ke hutan dimana harusnya aku berada.

Sent from my phone using trutap


No comments: