Tuesday, January 20, 2009

Saatnya Pergi


Aku tak mengerti apa yang kau inginkan dariku?
Kau masih menahanku setelah ku menyerah, dan akan meninggalkan penantian ini.
Apa yang membuatmu begitu menikmati mempermainkan lukaku, hingga ku tak dapat membalur perihnya dan menahan air mataku.
Kenapa setiap kali ku terjatuh, kau memberikan tanganmu?
Padahal kaulah yang telah mendorongku hingga ku tersungkur.
Aku hanya bisa bertanya karena kaulah yang punya jawabnya.
Aku mungkin tak lagi dapat mengerti, arti semua pertaruhan yang tlah kubuat sendiri.

Bisakah kau, lepaskan aku dan jangan beri aku asa tentangmu.
Biarkan aku mengenangmu sebagai penyihir agar ku dapat lupakan dan hilangkan dirimu.
Mampukah kau maafkan aku, bila dalam ceritaku ini kau yang menjadi pengelana, dan aku yang tersesat karenamu.

Ku hanya ingin pergi dan meninggalkan seuntai kisah penantian ku tentangmu yang tlah membeku.

Ku hanya ingin kau tau, jika ku pernah ada di luar hatimu tapi kau tak tau karena kau memang tak perlu tau aku ada.

Sent from my phone using trutap


No comments: