Tuesday, January 13, 2009

Kenapa, Mengapa, Bagaimana.


Duniaku adalah tempat dimana hampa, tawa, air mata, dan ceria menyatu serta mengalir bersama waktu.
Selama ini aku berdiri di atas kakiku sendiri.
Dan sampai saat kami bertemu pun masih begitu.
Dia datang, dan ku tau dengan pasti dia juga akan segera pergi.
Dia merubah duniaku dan entah sengaja atau tidak, telah mengguncang pijakanku.
Untuk sesaat aku tergoyahkan dan sempat tak mampu berdiri.
Aku berpikir apa mungkin dia akan jadi penopang dalam jalani sisa waktuku di dunia.
Tapi, aku tersadarkan bukan dia.
Aku tak tau alasan kenapa, tapi aku tau bukan dia yang akan temaniku, jadi penopangku, dan berdiri di sampingku.
Jangan kau tanya padaku mengapa, karena aku sudah tau dan pasti aku tau.
Sekarang adalah bagaimana, setelah kepergiannya dan tersadarlah aku, terlalu banyak yang dia telah hancurkan dan aku mencari pijakanku yang telah menjadi puing-puing.

Aku tak ingin menghujat, memaki dan meneriakkan sumpah serapah.
Ini yang Tuhan takdirkan untukku, dan ku memang harus jalaninya.

Akan ku bangun kembali duniaku, agar sampai nanti aku bertemu penopangku yang sejati maka aku akan masih berdiri agar aku bisa menopangnya saat nanti dia tlah lelah.


Sent from my phone using trutap

No comments: