Saturday, July 16, 2011

Kisah Yang Hilang (part 3)

cerita sebelumnya: putri bimbang, obat yang diberikan oleh CINTA memiliki efek samping. tapi dia begitu ingin pulang...

“ini ujian bagimu Putri, kamu memang harus menjalaninya jika kamu memang mau sembuh” Harapan menyakinkan si putri.

Kurcaci terbangun di bagian hutan yang gelap, “wah, sudah berapa lama aku terlelap??” kurcaci bingung kenapa dia bisa tertidur. “ah, sebaiknya aku pulang saja” lalu dia kembali ke desanya.

Kurcaci melihat putri menerima sesuatu dari Cinta, dengan panik dia pun berlari ke hadapan putri,,
putri tersenyum dan berkata “Kurcaci, aku akan pulang jika aku makan buah ini,, tolong temani aku dan percaya bahwa buah ini akan menyembuhkan ku” menenangkan kurcaci.

Bingung dan melihat putri begitu yakin, kurcaci pun mengangguk

“aku percaya, aku mendoakan yang terbaik buat mu putri..”

Akhirnya Putri memakan Buah itu.

Gigitan pertama terasa manis, tapi setelah gigitan terakhir rasa sakit mulai menyerang Putri. Putri gemetar dengan rasa sakitnya,, dingin tiba-tiba menyergap sekujur tubuh, lalu dalam diri putri seakan ada api yang menyala, panas lalu dingin, begitu berganti-ganti sampai beberapa waktu. Dan putri harus merasakan siksaan ini selama 30 hari.

Setiap hari Harapan membantu si Putri untuk mengatasi rasa sakitnya, kurcaci membantu dengan kata-kata penyemangat, mendoakan yang terbaik hanya itu yang bisa dilakukan oleh kurcaci. Cinta datang sesekali untuk memberikan buah Rindu kepada Putri. Setiap kali Cinta datang Kurcaci akan pergi,, Kurcaci tidak suka dengan tatapan Cinta, seperti Cinta menyimpan sesuatu untuk kurcaci.

Cinta pun mendatangi kurcaci,,

“Apakah kau membenciku wahai kurcaci??” tanya Cinta

“Aku tidak membencimu, hanya saja aku tidak mengerti kenapa penyembuhan mu begitu menyakitkan? Bukankah dia (putri) sudah sakit, kenapa harus sakit lagi untuk sembuh?” ujar Kurcaci.

“Dia (putri) sudah terlalu lama bersembunyi, penyakit itu sudah menjalar tidak hanya di hati juga sudah ke logikanya, selama ini aku mencarinya, memang aku pula yang telah menyuruhnya untuk pergi tetapi bukan untuk menghilang.. proses penyembuhannya yang pertama terhalang oleh kisahnya dengan HAMPA, dia begitu bergantung pada HAMPA” jelas Cinta kepada Kurcaci.

“Tapi waktu itu dia kan sudah dibutakan oleh mu Cinta, kau pula yang menyakinkan dia bahwa Hampa adalah penawar penyakitnya!” balas kurcaci.

“Aku memberikan dia pilihan,, setiap orang yang mengadu padaku memiliki pilihan,, aku memang penyembuh tapi setiap kesembuhan akan diikuti dengan penyakit baru lagi, oleh karena itu mereka begitu bergantung pada ku CINTA” ujar Cinta tenang.

“Kamu membuat mereka tergantung pada penyembuhannmu??” kurcaci tidak percaya dengan apa yang dikatakan Cinta.

“Memang begitulah penyakit hati wahai Kurcaci, kau tidak bisa benar-benar sembuh.
Ada penyakit hati bernama SEDIH, obat untuk menyembuhkannya adalah SENYUM tapi efek sampingnya adalah AIR MATA ketika sembuh maka akan muncul BAHAGIA, dengan berjalannya waktu penyakit BOSAN akan datang, obatnya adalah PERUBAHAN efek sampingnya adalah GALAU ketika sembuh maka akan muncul SENANG, ada penyakit bernama SESAL, INGKAR, dan banyak lagi.. semua penyakit itu tersembuhkan tetapi kemudian akan datang lagi penyakit lainnya” Cinta menjelaskan sambil menerawang.

“jadi putri meski telah tersiksa dengan obatmu itu, tidak bisa benar-benar sembuh??” tanya kurcaci.

“putri sudah tau konsekuensinya, ini pilihannya..” Ucap Cinta sambil tersenyum.

“bagaimana denganmu Kurcaci, apakah ada hal yang ingin kau adukan padaku” Tanya cinta sambil menatap dalam mata Kurcaci.

“Tidak, aku tidak punya masalah, aku tidak membutuhkan mu Cinta..” jawab Kurcaci yakin.

“Hmm.. benarkah,, suatu hari nanti kau akan mengadu padaku,, aku akan tunggu kau di kediamanku wahai Kurcaci” janji Cinta kepada kurcaci.

to be continued...
+++++++

Apa yang diinginkan Cinta kepada Kurcaci?? Bagaimana dengan Putri selanjutnyaaa????

No comments: